Napabale di Pulau Muna

Selalu ada hujan sebentar di tempat yang indah.

Usai hujan itu, butir-butir air masih menggenang di ujung-ujung daun. Genangan menampung tetesannya dan membuat lingkaran-lingkaran kecil setiap kali titik-titik air itu tak mampu lagi dibebani daun. Satu dua ekor burung hinggap di ranting lalu terbang lagi, sekedar menyombong di suasana yang mulai bersemi.

Saya menatap langit. Awan-awan dipahat angin lembut membentuk gambar-gambar.

Ini Napabale.

Bocah-bocah bertelanjang dada melompat dari pinggir danau yang kebiruan, lalu berenang mendekati perahu yang terapung sedikit di tengah. Gembira berteriak tertawa seakan mereka adalah para penghuni penjara yang tahu pasti bahwa besok pagi mereka akan bebas, dan lepas menuju hari-hari yang lebih cerah.

Beberapa pulau karang kecil, di tengah danau, seperti atol ditumbuhi pepohonan di bagian atasnya; dari kejauan seperti apel yang telah digigiti secara melingkar dengan cekungan-cekungan di batuan karang berlubang. Hasil kerja ajaib dari proses geomorfologi ribuan tahun, di pulau yang sebagian tanahnya berkapur ini.

Napabale, laguna karst yang terisolasi. Danau air asin. Bukan pantai. Tidak ada pasir di sini. Tidak ada angin lautan yang kejam mengiris. Tidak akan ada debur dan buih putih. Hanya tenang. Senyap. Dan warna cyan yang hening.

Air laut masuk lewat lubang di batu karang, yang jika surut perahu lewat lalu menembus laut, langsung ke Selat Buton.

Danau Napabale, Desa Lohia di Pulau Muna!

Pulau Muna, 23/05/2008

45 thoughts on “Napabale di Pulau Muna

  1. enno says:

    Hhhh!!! saya selalu kesal membaca postinganmu yg spt ini. Ngiri berat krn tempat2nya selalu digambarkan dengan indah… sementara disini saya terpenjara oleh pekerjaan segunung! ๐Ÿ™‚

    to enno:
    terpenjara pekerjaan atau terpenjara yg lain? :- D

  2. nadya says:

    pengen ke sana …. enak ya lamanday jalan2 ke tempat2 indah. asik banget tuh tempatnya (kayaknya), tenang, air, asoy

    nadya:
    begitulah Nad. Walau aku hanya sekejab ke Napabale, tapi kesan sekilas tempat ini enak sekali buat santai dan merilekskan pikiran. Kalau indahnya, tergantung saat apa kita ke sana. Kebetulan waktu itu siang, jadi cahaya dengan warna2 lembut yang hangat (yang biasa ditemui saat sore atau pagi) tidak penuh. Napabale, tidak jauh dari Raha, ibukota Muna hanya 15 km, pake taksi (yang hanya ada 8 buah, milik Pemda), atau ojek paling2 butuh waktu 20 menit.

  3. cikha says:

    keindahan alami, atau kata-kata yang menyulapnya. sebab, kata bisa membuat segala suatunya sempurna.

    @chika:
    atau sebaliknya? kata2 gagal menangkap sepenuhnya keindahan alam itu :D…

  4. zen says:

    bagaimana jati Muna? masih banyak-kah? sudah lama banget saya ndak ke Muna.

  5. mya says:

    hmm, menyenangkan…

    tapi daripada ngiri, saya memilih buat be here and now, syapa tau kapan2bisa ke tempat2indah yang diperkenalkan di blog ini ^_^;

    btw, pekerjaan sampeyan apa sih mas? kok sering jalan-jalan? (duh, saya orang keberapa ya yang melontarkan pertanyaan ini?…)

  6. yayat says:

    mas, saya ini orang muna asli lho. kalo ke muna jangan ke napabale saja. coba juga ke LIANGKOBORI, di situ bnyk terdapat lukisan gua tentang peradaban masyarakat muna zaman dulu. atau nonton PERKELAHIAN KUDA di sangkaghito ato di lawa. mas jg dapat liatin LAYANGAN orang muna yang tebuat dari DAUN UBI HUTAN yang bernama kolope. nama layangan nya KAGHATI. dulu pernah wakilin Indonesia di festival layangan internasional di paris (perancis) dan kalo ga salah merupakan layangan tertua di dunia. Ngalahin layangan china yang terbuat dari kertas itu.

    yayat:
    memang kemarin disaranin ke liang kobori, cuma ga sempat. waktunya mepet karena cuma semalam nginap di pulau muna. padahal denger2, wisata arkeologisnya keren….

    hehe..kapan2 boss

  7. abdurahman says:

    pulau muna…yg kucinta…sebetulnya banyak hal bisa dikembangkan di Muna…mulai dari keindahanan pantai….alam bawah lautnya tidak kalah dengan bunaken…agrowisata…kekayaan budidayanya…dan masih banyak lagi…cuma belum dikelola secara optimal….saya sebagai putra asli muna…siap membantu untuk mengembangkan potensi tersebut….maju terus Muna..ku tercinta……

  8. Anonymous says:

    hh

  9. para pemimpinku yang sangat ku banggakan di kab.Muna perdayakan juga sektor pariwisatamu untuk kesejahteraan masyarakatmu,sebagai PAD jangan hanya jati yang diandalkan.jati da mw habis…………………Muna sangat banyak potensinya untuk menjadi daerah kaya…………………………………

  10. sepetinya terlihat dari foto…indah sekali………….membuatku penasaran ingin mengunjungi nya :((

  11. gempur says:

    begitulah kehidupan di kabupaten muna.
    penuh kebahagiaan dalam kesederhanaan.

    semoga kebahagiaan kecil itu tak terkikis oleh ketamakan perjalanan waktu dan roda kesejahteraan..

    thx for the nice reviews of my luvly city, luvly home
    muna.

  12. anton says:

    muna ku yang indah ……apakah masi seperti yang dulu ? apakah engkau masi dijuluki sebagai kota jati ……???????????? masi adakah jati2 kita?????????? wahai pemimpin yang budiman sulap lah pulau muna sebagai pulau pariwisata dan buatlah julukan kota jati kembali ada di muna…………..

  13. w@ ode says:

    =)…nice words to describe beautiful picture of nature.jadi tertarik bikin blog juga.believe me..u saw only a little in this exotic island.there are many out there.meleura…the cyan paradise beach (actually my fav beach…my secret beach..not many people come here..cos not so well known but truly more beautiful than napabale.really miss my home island.

  14. ali sahidin says:

    SEMOGA P.MUNA BISA BERSAING DENGAN DAERAH LAIN.

  15. lelly says:

    aku bkn org muna asli, tp ibuku yg asli bau2. Napabale is wonderfull lake. sekali aku kesana. wow so sweet man… pengen banget deh balik kesana… tp sayang pohon jatimu pada kemana…? jgn cm tinggal slogan aja yah n tugu yg berdiri kokoh di pelabuhan. tp nyatanya jatinya dah pd abis dirambah orang.
    Jangan rusak Munaku… selamanya kau tetap kampung halamanku. I miss u…

  16. rahmad says:

    ngiri juga ngelihat t4 seindah itu,apalagi bagi orang di perantauan sepertiQ…mudah2n muna kedepannya juga bisa lebih dikenal dengan potensi- potensi wisata alamnya!

  17. mang tu napabale enyimpan sejuta keindahan.palng nanti z pasti k sana.hihihih…

  18. anto says:

    kakesano lagi napabhale……maka kakodoho bhela e…..

  19. ronni says:

    ada juga yang bagus untuk adventure yaitu di daerah belakang bangkali-dana. biasanya disebut Molo. itu ada lebih dari 5 macam goa. coba dech kesana..
    hehehehhe

  20. mala says:

    jd pengen k’raha.. tp aq takut klo ktmu tmN lama q yg asli org raha.

  21. ya ampuuun, inikah pulau muna? mau kesana suatu saat. ๐Ÿ˜‰

    amiin!

  22. Kadr says:

    Pulau Muna… Daerah klahiranQ.. skrang aku telah meninggalkamu, tp suatu saat nanti aku akan kembali untuk memajukanmu.. membuatm terkenal di seluruh Indonesia. wahai kalian para pemimpin Munaku.. jagalah da rawatlah daerahQ itu… kembalikanlah Munaq menjadi Pulau jati dan kembangkanl;ah smua potensi2 yang ada di di situ…
    (PUTRA DAERAH MUNA)

  23. langku-langku says:

    nokesya pada wuna, ambano kamokulahi wunaku nokobarakati
    maka marintano maitu nokawue sau mani!!

  24. muna says:

    nama ku muna..
    sejak tau kalau ada pulau yg namanya sama
    cita2 banged pengen kesana..
    pengen kenal ama orang2 yg tinggal di pulau itu..

    pas lagi search..
    tau2 liat fotonya itu..
    subhanallah..
    benar pulau muna seindah itu???
    moga2.. bisa kesana..
    iA.. amiiinnnnnnnnn..

    • Tria Oktarzi malenda says:

      Heheh ๐Ÿ˜€
      muna memank INDAH ๐Ÿ˜€
      Walaupun hanya pulau KECIL yang tidag terkenal
      tapiii
      Bersih dari POLUSI-polusi UDARA ๐Ÿ˜€
      … Silahkan berkunjung ke MUNA
      Di jamin bakal senang deh ma panorama.a ๐Ÿ˜€
      + adat dan budaya.a ๐Ÿ˜€

  25. nelti says:

    aq bukan orang muna,tp suamiku.klu kemuna jangan lupa makan katumbu.

  26. Nakmades says:

    sumpah MUNA terNyata menyimpan sejarah yg keren abiz,,,gk ada abisx klw dengar sejarah2x……..

    Salut banget deh ma MunaQ tercinta,,,,
    PuTra-Putrimu berjanji mengharumkan kembali namamu sebagai kota jati suatu hari nanti,,,dan membuktikan bahwa MUNA itu Luar biasa,,,,
    Witeno Wuna Wite Barakati…….it’s wonderful land……

  27. arny'09 & GH says:

    seLain di napabale,, masih banyak t4 wisata lainnya yg keren2 abiz lho….misalnya:
    -air terjun Kalima-lima, pulau indo,Munante, Kontukowuna,wakumoro,mata air moko (mata air yang ada di atas gunung, dihuni dgn penyu yg besaarrrrrrr bgt), motonuno, walengkabola,,,dsb….

    bwt yg pengen ke muna,,jgn lupa yah jalan-jalan…..dijamin puas deh ma keindahanx,,,gak kalah ma napabale……

    Kota MunaQ tercInta,Engkau Menyimpan seJuta keiNdahan dan SeJaraHmu yG TaK ada habisx…
    enGkau panTas MenDapatkan yg terbaik dari GeNerasi Mudamu…..
    GanBatte kudasai…!!!!!!!Ciao……!!!

  28. Halki says:

    Pulau muna mempunyai banyak sejarah & keindahan, salah satunya adalah “Napabale” keindahannya dapat menenangkan hati bagi setiap pengunjungnya. bahkan sekarang Napale menjadi salah satu Obyek wisata Manca Negara.. itu karna keindahannya. tp itu baru satu dari sekian banyak tempat wisata di Pulau Muna yg pasti masih banyak lagi. misalnya di “Tampo Napabalano” dikenal dengan hutan jati & Cagar Alamnya yg indah yg mana diCagar Alam hingga sekarang ini, tumbuh pohon jati yg terbesar didunia batang pohon jati ter sebut besarnya jika diukur sebsar 8 orang dewasa yg saling berpegan tangan kemudian memeluk pohon jati tersebut. penasaran???? ayo ke Pulau Muna…..

  29. Halki says:

    Munaqu (Tampo) yg ku cinta…
    Dimanakah keindahanmu dulu
    Yg menjadikanmu dikenal diseluruh dunia
    Jatimu mengharumkan nama bangsa…
    Tapi kini yg tinggal hanyalah puntung2 tandus yg lapuk
    Oleh keserakahan manusia durjana..
    Yg rakus & tamak karna harta

    Munaqu tercinta…
    Sadarkanlah orang2 serakah sebelum Allah murka…
    Sbb kehancuran hutan adalah awal malapetaka
    Pandanglah kedepan terhadap anak cucu kita
    Wariskanlah kesejahteraan buat mereka
    Bukan mewariskan bencana.

  30. Tria Oktarzi malenda says:

    Iiiaah NAPABALE mank indah
    Tapii kurang di perhatian ma PEMERINTAH MUNA
    padahalkan ittuuh bissa
    jadii tempat wisata iank tidag kalah cantik.a
    ma tmpat wisata lain.a

    Saiia kecewa >.<

  31. Galang Rahmat Halik says:

    Lestarikan obyek wisata yang ada di kabupaten muna.
    ok ok ok
    haya terus kabupaten muna

    • Lhiyna 'Imut' Halik says:

      makanya kalo udah jadi sarjana langsung qo balik di Raha,
      jangan qo kembangkan kotanya orang .
      Ok kamato?

  32. rahman says:

    muna indah.,.,salah stu pulau yang bagus yang ada di sulawesi tenggara,pualu ini merupakan salah satu potensi wisata yang ada dikabupaten muna.begitu banyak kesan yang saya dapatkan di pulau ini.

    muna barakati.
    liwu mokesa,

  33. monaolivia says:

    pulau ini seperti namaku, Muna. Sweet banget sih tempatnya. Indonesiaku tercinta begitu indah penuh kekayaan yang alami nan menyejukkan mata dan hati. Beruntungnya Mas bisa k sana meski sebentar. Doakan ya biar selanjutnya aku bisa ke sana *ga mau kalah* ๐Ÿ˜€

  34. Cahya says:

    benar skali, pulau muna memang kecil, tapi menyimpan banyak tempat wisata. masih alami, belum tersentuh oleh tangan2 manusia. tidak ada pengelolanya, jadi kalo mw masuk gratis aja. Ada tempat wisata yang baru2 ini ramai dikunjungi, namanya Pulau Indo, silahkan berkunjung ke Muna, temukan tempat2 yg belum terpolusi. ada pasir putih di Tampo, Walengkabola, gua Kabori yg disana ada lukisan2 dari zaman prasejarah. oh iya disana ditemukan gambar layang2, enath berapa tahun usianya. sementara itu menurut info bahwa layang2 tertua ditemukan di Cina dgn usia kalo tdk salah 300 thn SM

  35. Cacuca Cecia says:

    Pulau muna memang bgitu indah,siapa sj yang ke pulau muna ga akan bakalan kecewa.tp bkan hanya di napabale beach,msih bnyak lgi yang lain misalnya moloura beach,pulau indo,liangkabori,walengkabola,etc.oleh karena itu marilah qt satukan tekad bulatkan niat untuk membatu pemda muna agar muna dpat dkenal dunia internasional dgn pariwisatanya.
    “TANGAN TERKEPAL MAJU KEMUKA”
    ALLAHU AKBAR 3X.
    MUNA ONE HEART

  36. ahmed saif says:

    aku pasti ke muna tuk manemui calon istri aku di situ,,
    semoga allah melancarkan niat baik ku ini,,,
    aamiin ya robb…

  37. arif sabarno says:

    z adlh ptra lbuan yg pngen skali ke napabale.sran aq bwt pmerintah muna jglah sgala keindahan yg ada di muna and tnam kembaki jati.

  38. BUDIMAN LA NGKOROPE says:

    aku tumbuh dan besar di pantai napabale. Pada Tahun 70-an s/d 80-an tanah tanah tandus disekitar danau napabale merupakan lokasi kebun tegalan yang ditanami jagung dan singkong secara periodik oleh orang -orang kampung lohiya dimusim barat dan musim timur. Salah satu pemilik kebun adalah orang tua tercinta saya.
    Aku rindu pada bunyi loncatan ikan wonti dikala air hening dimalam hari atau dipagi hari.
    Aku rindu pada jagung rebus nan harum yang dimasak ibuku ditepi danau yang dimakan dengan kepiting karofa hasil kaghula.
    ayahandaku.
    Aku rindu pada pelangi yang selalu muncul disore hari, takala hujan reda.
    Aku rindu mengejar elang laut yang membawa ikan wonti besar yang disambarnya dipermukaan air dipagi hari.
    Aku rindu mengejar macaca maura yang mencuri jagung pada kebun-kebun yang kami jaga disepanjang hari.
    Aku rindu pada menghalau babi rusa dengan “boora” teriakan menghalau babi rusa dimalam hari.
    Dan aku rindu pada dongeng-dongeng ayahandaku yang selalu diceritakan dimalam hari saat kami bersaudara menjaga kebun-kebun tandus itu dengan sepenuh jiwa raga kami. Rindu pada ayahandaku yang kini telah tiada.
    Walau aku jauh, namun separuh jiwaku rasanya masih disana. Di danau Napabale yang hening penuh kedamaian.
    Aku rindu…

    By. Budiman La Ngkorope
    email : budhira@yahoo.com
    Malili, 9 Desember 2012

  39. Nita Acel says:

    Sy un nak jga pg plau napabale tu,,,,orang ckp best n wonderful,,sy ni asli muna.tpi napabale pun sy tak pernah nmpak,,,,,sy pun tringin nak pgi sana suatu hri nanti,,,,,muna memang hebat dgan budaya dia,,,,sya hrap munah akan tambah maju dimasa hadapan,,,,amin,,,,,,,

  40. […] sumber gambar: lamanday.wordpress.comBaca Juga! […]

Leave a reply to ali sahidin Cancel reply